Sinopsis Ini Diambil dari Manga naruto 536 - 537... Dan maaf jika Sinopsisnya kelebihan atau kekurangan...
Oke tanpa panjang lebar lagi ini dia Sinopsisnya.. Selamat membaca...
Title : Serangan Gedo Mazo
“Hah ? Ini bukan pulau ya ? Tempat apa ini ?” kata Naruto bingung, Naruto hanya mengetahui bahwa dia berada dipulau, padahal selama ini dia berada didalam tempurung Kura-kura Raksasa, dan sekarang dia berada dipunggung tempurung Kura-kura Raksasa itu.
Kembali ke tempat pengungsian para Daimyo. “Ya ampun.. Situasi diluar sana, jadi semakin memanas. Bisakah mereka duduk santai dan membicarakannya saja ?” kata Daimyo
Diluar Zetsu Hitam yg berhadapan dgn tim Mizukage, merasakan keberadaan Naruto dan Bee
“Ini chakra Kyuubi dan Hachibi.... Akhirnya mereka keluar juga. Aku harus memberitahunya” pikir Zetsu, lalu dari bagian kaki yg putihnya, Dia menyelusupkan gumpalan dari kakinya ke dalam tanah. Didalam tanah bagian dari zetsu putih itu merambat dengan cepat melalui akar-akar dan akhirnya muncul dgn wujud Zetsu Putih ditempat Tobi berada. “Hachibi dan Kyuubi sudah keluar untuk beraksi” kata Zetsu Putih melapor “......!” Tobi melirik ke arah Zetsu Putih. “Jadi mereka berdua mudah diserang sekarang. Tapi bagaimana dgn para Daimyo ? Kita harus tetap menggunakan mereka, sebagai alat negosiasi kan ?” kata Zetsu “Tidak... Kita tak perlu Daimyo untuk saat ini. Menangkap mereka, memang akan menambah tekanan buat para Shinobi dari masing-masing Desa. Tapi tujuannya adalah memancing Hachibi dan Kyuubi keluar. Hanya itu saja.” kata Tobi “Tak ada gunanya menggunakan sandera. Jika mereka berdua keluar atas keinginan mereka sendiri. Raikage pun sudah tahu dari awal, Bahwa Para Daimyo tak memiliki Nilai di Perang ini. Jika Aku menggunakan 'Rencana Mata Bulan' Aku akan langsung menang dgn mudah” tambah Tobi “Awww... Tapi Zetsu hitam baru saja akan bertarung dengan Mizukage.” kata Zetsu Putih “Jangan Salah, walau Aku menghiraukannya, bukan berarti para Shinobi itu bisa menang. Gunakan zetsu hitam untuk melanjutkan taktik Gerilya. Keuntungan bagi kita, jika kita mampu mengunci Mizukage beserta pasukannya lalu memisahkan kekuatan mereka” Kata Tobi. Lalu berposisi jongkok seperti hendak melakukan jurus pemanggil “Ah... Aku mengerti. Lalu bagaimana denganmu Tobi ?” kata Zetsu “Sudah saatnya Aku memasuki medan perang. Pertama-tama Aku akan mencuri sebuah 'Pengganti' ” kata Tobi berdiri kembali sambil menatap Gedo Mazo yg sedang berposisi duduk sila, dgn tangan terborgol, juga mulut tersumpal gulungan mantra.
Sementara di Medan Perang, tim Darui menjaga Senjata Kinkaku dan Ginkaku dan juga Kohaku no Johei atau guci pengunci arwah.. Chouza tampak kelelahan. Mereka berhasil mengurung Dan-san menggunakan Dinding Perisai yang dulu dipakai Sakon cz untuk mengurung pertarungan, Hokage ke-3 dan Orochimaru Tampak topeng-topeng Kakuzu pada hancur.
Sementara Tenten ambruk kehabisan chakra karena dia menggunakan Kipas Bashonen yang menyerap banyak chakra bagi penggunanya “ Siapa saja... Tolong.. Aku sekarat..” “Kau terlalu banyak kehabisan chakra. Jangan sentuh kipas itu lagi !” kata Ninja medis “ ? ” ninja dari kumo yg memegang kipas bashonen bingung.
Seperti di film Jacky Chan yg berjudul The Myth atau film 300. Kitsuchi berdiri di tumpukan Mayat tubuh Zetsu yg menggunung sambil mengangkat salah satu Zetsu Putih “ini yang terakhir !” kata Kitsuchi
Raksasa Chouji beserta timnya juga mampu menangani Kakuzu “terimakasih orang besar.” kata Darui “Kami baru saja akan mulai” kata Kakuzu yg badannya dihimpit Batu besar “itu bukan kata-kata yang tepat. Akui saja kami sudah menang.” kata Darui
Tanpa sepengetahuan para Shinobi. Tahu-tahu Tobi sudah muncul, dan langsung merapal Jurus “Kurchiyose no Jutsu”
Salah satu ninja nengok kebelakang, Dia pun melihat orang bertopeng bentuk lingkaran, bermata Rinnegan dan Sharingan “Hah.. Kau adalah.. Ah tidak”
Tiba-tiba dari dalam Tanah mencuat Tangan Raksasa yg diborgol, “GREEAAAAAAAAAAAAA” Muncul Gedo Mazo, tanganya yang terborgol lepas.
“Apa itu ?!”
Kemunculan yang tiba-tiba dari Madara bersama Gedo Mazo, membuat para Ninja tercengang.“”
“Makhluk apa itu ? ”kata Salah seorang Ninja yang bersama dengan Shikamaru dan Ino. “Aku merasakan Firasat Buruk ”kata Shika “Makhluk itu bahkan lebih besar dari Chouji”timpal Ino
“waw.. Tak hanya besar, iya kan ? ” kata Darui “Perkiraan yang bagus. Bocah ”komentar kakuzu yg dihimpit Batu besar. “Ayo Chouji ” Chouza mengajak Anaknya untuk menghadapi Gedo Mazo “Kalian semua harus mengakhiri Kakuzu dan Hizashi ! Aku akan menghadapi Makhluk itu” kata Chouji
Gedo Mazo berdiri siaga. Madara/Tobi memerintahkan Gedo Mazo dengan Mata Rinnegan nya “Maju Gedo Mazo !” “Disana !” Madara menunjukan arahnya dengan Mata Sharingan nya. Chouji mendarat disamping Ayahnya untuk menghadapi Gedo Mazo “Whoa..! ” Gedo Mazo langsung menyerang. Chouza menahan Serangan Gedo Mazo menggunakan Tongkatnya “Sekarang !Chouji !!” perintah Chouza Chouji langsung melancarkan pukulan tangan yg dibungkus Chakra ke Gedo Mazo. Pukulan Chouji mengenai Gedo Mazo dengan telak. Efek dari pukulan itu, membuat hempasan udara yg besar ke sekitarnya. “Aaaaaah...” para Ninja menahan diri dari efek pukulan raksasa Chouji itu. Ternyata Gedo Mazo mampu bertahan terhadap Pukulan Chouji “NGUUUUU..” GM melenguh “Dia bertahan terhadap seranganku !?” kata Chouji Kemudian GM mengeluarkan Chakra dari tubuhnya. “GUUOOOAAAAAAA...” Ledakan Chakra Gedo Mazo mementalkan 2 Raksasa Ayah dan Anak dari klan Akamichi itu. Semua Shinobi menahan diri dari Hempasan efek Chakra GM yg jauh lebih besar dari Pukulan Chouji “RRRGH” Kata Ninja Lainnya “apa yg terjadi diatas sana ?” kata Darui
Madara memanfaatkan kepanikan itu, untuk berteleportasi “Sekarang saat ” kata Madara mulai berpindah
Dalan perjalanan Naruto dan Bee ke medan perang. Naruto menggunakan Chakra Kyubi. “ ! Naruto.. Simpan mode itu, untuk pertarungan utama. Karena kau akan tampil di medan perang, dengan tenaga yg sudah menipis ” kata Bee “Kita tak boleh membuang-buang waktu” jawab Naruto dengan mimik serius.
Sementara itu dimarkas besar. Ao yg ditugaskan menjadi Radar dan Sensor keberadaan musuh, merasakan kehadiran GM di medan perang. “Ada Chakra Baru yg luar biasa, muncul dekat Darui dan Divisi 1... Seperti sebuah Raksasa Chakra” kata Ao “tampak seperti Monster besar berbentuk Manusia. Kita sedang menerima serangan darinya. Dan makhluk itu dikendalikan oleh...” sambung Ninja sensor lainnya. “Oleh siapa ?” kata Raikage tak sabaran “kami yakin, itu Uchiha Madara !” jawab Ninja Sensor. “kalau begitu, kita harus ubah strateg segera !” kata Shikaku Nara “jadi dia sendiri yg muncul ya... Tapi kenapa ?” kata Tsunade “laporan baru ! Bee dan Naruto berhasil menembus lapisan penahan” kata Ninja bagian telekomunikasi “!!?... Mereka bilang, bahkan seorang Jinchuuriki pun, takkan mampu menembus jutsu yang mereka persiapkan.” Raikage kaget campur kesal “kita tak membuat rencana untuk 2 orang Jinchuuriki yang bergabung melarikan diri bersama !” bela ninja kumo, yg juga dari bagian telekomunikasi. “Tampaknya Bee menolong Dia..” kata Sekertaris Raikage “DAAAAAH!” Raikage makin kesal “lalu apa yang akan kita lakukan ?” tanya Tsunade “Aku sendiri yang akan menahan mereka. Dan kau Tsunade.. Ikutlah denganku !” kata Raikage “lalu siapa yang memerintah Pasukan dari Markas ?” tanya Tsunade “.....” Raikage terdiam sejenak. “Shikaku Nara dari Konoha” kata Raikage “Siap.. Serahkan semuanya padaku !” kata Shikaku
Kembali ke medan perang. Satu persatu Ninja Edo Tensei berhasil di segel. Termasuk Kakuzu, Hizashi juga Dan “ugh” “ini gila” Para Shinobh kelelahan.
Kini giliran Kitsuchi yang menghadapi Gedo Mazo “Eart Element - MOUNTAIN SANDWICH” Kitsuchi membuat 2 lempengan Tanah yg besar lalu menghimpit Gedo Mazo. Tapi kedua tangan Gedo Mazo menahan 2 lempengan tanah yang akan menjadikannya Sandwich GeMo. “GUOAAAAAAA” Gedo Mazo berteriak, lalu dari tonjolan-tonjolan dipunggungnya, mengeluarkan cahaya yang sangat menyilaukan. Ternyata itu adalah petir, kemudian langsung menyambar 3 orang Ninja “DUAAAAAARRR” Ledakan yang Dahsyat dari Gedo Mazo
Sementara itu Chouji dan Chouza telah kembali ke bentuk normal. “kekuatan yg luar biasa... Kita takkan mampu...” kata Chouza tertahan, karena ledakan dari GM “apa sebenarnya makhluk itu ?” Ino bertanya-tanya “menurut info dari presentasi yg diberikan Temari dari Sunagakure.. Dan semua hal yg kita ketahui.. Monster itu mungkin...” kata Shikamaru tertahan. Karena scan berpindah
Madara muncul dihadapan 2 ninja yg memegangi kendi dan guci penyegel arwah dan penghisap arwah. Kedua ninja itu kaget "Kau..?!" Tanpa pikir panjang ke 2 Ninja itu langsung menyerang Madara. Tapi Serangan mereka hanya menembusnya. " ! " dari tempat yang agak tinggi, Darui melihat Madara yang dengan mudahnya melumpuhkan ke 2 Ninja yg menjaga Kendi dan Guci itu Darui teringat perkataan Raikage “Menurut info yg diberikan oleh Kazekage, Akatsuki menyegel Chakra Bijuu dari Jinchuuriki dalam sebuah Arca besar berbentuk manusia.. Termasuk salah satu tentakel dari Bee” “Patung manusia..?? ya ampun apakah yg dia maksud mahluk ini.. ”Gumam Darui tersadar dgn Monster yg dihadapi.
Ditempat lain, Gedo Mazo dengan mudahnya menghancurkan 2 dinding dari serangan Kitsuchi yang akan menghimpitnya, menjadi puing-puing “GRUUUUUUU...”suara gemuruhnya. “ Serangan terbaikku , dia dapat menahannya.. sepertinya tdk berarti apa2.. Baginya ” Pikir Kitsuchi yang berlindung di Corong tanah hasil jutsu
“jika dia menggunakan makhluk itu untuk menyimpan kekuatan Bijuu.. ahh sial.. ” Pikir Darui kemudian beranjak mendekati Madara yang telah mendapatkan ke-2 senjata Rikudou itu. “ Serahkan Pusaka itu..” Darui mencoba memintanya “Aku tak peduli dgn pusaka ini. Aku hanya menginginkan isi didalamnya, sebenarnya kau boleh memilikinya lagi jika kau sangat menginginkannya.. ” kata Madara. tiba-tiba sebuah bayangan pengikat menahan pergerakan Madara. “ Kalian benar-benar merupakan kerjasama tim yg bagus.. ” kata Madara “Kau ingin menggunakan Kinkaku dan Ginkaku juga chakra Kyuubi mereka digaris depan sebisa mungkin, dan menunggu kesempatan untuk mengambilnya kembali, sehingga kau akan menyegel chakra mereka di patung itu.. Begitu kan.. ?!”Tanya Shikamaru. “Kau layak disebut musuh. Bocah..” kata Madara. “Jadi raksasa itu benar-benar...” kata Shikamaru tertahan. Tak terduga, Salah Kaki Gedo Mazo menghentak akan menginjak Shikamaru dan Darui. Sedangkan Madara berhasil meloloskan diri “Sial...” kesal Shikamaru. Tapi dengan cepat, beberapa Ninja lainng datang menolong Shikamaru dan Darui dari injakkan Kaki Gedo Mazo..
Bersambung....
0 komentar:
Posting Komentar